Berdasarkan keterangan dari sesepuh warga, Desa Cilampunghilir sudah ada sejak sebelum tahun 1940, saat pemerintahan Juragan Kuwu Sumitadisastra. Nama Cilampunghilir berasal dari nama sebuah kedusunan yang –pada saat itu– penduduknya paling padat, sehingga usulan nama desa dengan Desa Cilampunghilir menjadi keinginan kebanyakan penduduk pada waktu itu.
Di wilayah Kecamatan Leuwisari –nama kecamatan sebelum dimekarkan menjadi 3 (tiga) kecamatan–, nama Cilampung ada 2 (dua) kampung yaitu:
- Cilampunggirang yakni sebuah kampung di Kedusunan Ciawang Desa Ciawang (sekarang masih wilayah Kecamatan Leuwisari);
- Cilampunghilir yakni sebuah kedusunan di Desa Cilampunghilir (sekarang wilayah Kecamatan Padakembang) dengan jarak sekitar 1 (satu) KM ke sebelah Barat dari Kantor Desa Cilampunghilir (sekarang).
Adapun nama-nama Kepala Desa yang telah memimpin Desa Cilampunghilir sebagai berikut :
Adapun nama-nama Kepala Desa yang telah memimpin Desa Cilampunghilir sebagai berikut :
1.Juragan Kuwu Sumitadisastra / Imi (Alm) Menjabat sebagai Kepala Desa Cilampunghilir sampai Tahun 1942
2. Kuwu KH. Mukman (Alm) Menjabat Sebagai Kepala Desa Cilampunghilir Tahun 1942 s.d 1946
3. Kuwu Satra (alm.) Menjabat sebagai Kepala Desa Cilampunghilir Tahun 1946-1956
4. Kuwu Danuwijaya (alm.) Menjabat Sebagai Kepala Desa Cilampunghilir Tahun 1956-1969
5. Kuwu H. AM. Latief (alm.) Menjabat Sebagai Kepala Desa Cilampunghilir Tahun 1969 – 1985
6. Kuwu H. A. Fadli (alm.) Menjabat Sebagai Kepala Desa Cilampunghilir Tahun 1985 – 2001
7. Kuwu E. Tarunajaya Menjabat sebagai Kepala Desa Cilampunghilir 2002 – 2007
8. Kuwu H. Apip Mansur Menjabat Sebagai Kepala Desa Cilampunghilir 2007 – Sekarang
Adapun kejadian-kejadian penting yang berpengaruh dalam sejarah dan perkembangan Desa Cilampunghilir sebagai berikut :
Tahun | Peristiwa Baik | Kejadian Buruk |
1942 | – | Berakhirnya Jabatan Juragan Kuwu
Sumitadisastra (Kuwu Imi) karena merangkap dengan Desa Cipakat |
1942 | Bapak KH. Mukman menjabat sebagai Kuwu Cilampunghilir | – |
1945 | Kemerdekaan NKRI | – |
1946 | Bapak Sastra menjabat sebagai Kuwu Cilampunghilir | KH. Mukman berakhir masa jabatannya sebagai Kuwu/Kades |
1956 | Bapak Danuwijaya menjabat sebagai Kuwu Cilampunghilir | Kuwu Sastra berakhir masa jabatannya sebagai Kuwu/Kades |
Tahun | Peristiwa Baik | Kejadian Buruk |
1958 | Banyak masyarakat (khususnya kalangan pemuda) yang masuk OKD | Teror dan Bakar rumah DI/TII (gorombolan) |
1959 | Pagar betis DI/TII | – |
1965 | Penumpasan PKI | Pemberontakan G-30-S PKI |
1969 | Bapak H.A.M. Latief menjabat sebagai Kuwu Cilampunghilir | Kuwu Danuwijaya berakhir masa jabatannya sebagai Kuwu/Kades |
1972 | – | Kuwu Danuwijaya wafat |
1976 | Bapak H.A.M Latief terpilih kembali menjadi Kuwu untuk ke-2 kalinya | – |
1980 | Ø Kantor Pemerintahan Desa Cilampunghilir pindah dari Borolong ke Kampung Golacir
Ø Wilayah Cisaruni menjadi Kemantren sebagai bagian dari Kecamatan Leuwisari |
– |
1982 | – | Penduduk panik dan mengungsi karena meletusnya Gn. Galunggung |
1984 | – | Kuwu KH. Mukman wafat |
1985 | Bapak H. A. Fadli menjabat sebagai Kuwu Cilampunghilir | Kuwu H.A.M. Latief berakhir masa jabatan ke-2 kalinya sebagai Kuwu Cilampunghilir |
1987 | Kantor Desa pindah dari Kp. Golacir ke Kp. Cidoyang sampai sekarang | – |
1989 | – | Kuwu Sastra wafat |
1993 | Bapak H.A.Fadli terpilih kembali sebagai Kuwu untuk ke-2 kalinya | – |
1995 | – | Juru Tulis Mansur Wafat |
2001 | Ø Bapak Iya Suarya ditunjuk sebagai Pejabat Kuwu Cilampunghilir;
Ø Kemantren Cisaruni diresmikan menjadi Kecamatan Padakembang (oleh Bupati H. Adang Roosman) dan terpisah dari Kecamatan Leuwisari |
|
2002 | Bapak E. Tarunajaya menjabat sebagai Kuwu Cilampunghilir yang sebelumnya sebagai Kuwu Rancapaku | |
2003 | – | Kuwu H. A. Fadli wafat |
2007 | H. Apip Mansur menjabat sebagai Kuwu sampai sekarang | Juru Tulis Engkos wafat |
2009 | Pembangunan Jalan Baru Cisinga | |
2012 | Pengadaan Ambulance Desa dari Dana Bantuan PNPM | Ø Bencana Jembatan Boregah Roboh
Ø Bencana DAM Leuwidakom roboh |
Tahun | Peristiwa Baik | Kejadian Buruk |
2013 | Ø Pembangunan Gedung BPP
Ø Pembangunan Kantor Desa dengan 2 (dua) lantai Ø H. Apip Mansur terpilih kembali sebagai Kepala Desa untuk Jabatan ke-2 (dua) kalinya |
Bencana Angin Puting Beliung dengan terjadi kerusakan bangunan dan rumah sebanyak 114 buah |
2014 | Pemugaran dan pembangunan Gedung Kantor Desa Cilampunghilir secara total dan dibangun 2 (dua) lantai | Kuwu H. AM. Latief wafat |
2015 | Ø Proses sosialisasi, pengukuran dan pembebasan lahan untuk pasar dan terminal type B Kab. Tasikmalaya di Blok Dangdeur dan Sawahkeusik Kp. Rancabungur
Ø Pengukuran dan pematokan untuk rencana jalan Lingkar Utara |
Gugatan terhadap proses pembebasan jalan Cisinga oleh pemilik tanah an. Keluarga Jaenudin sekitar bulan september 2015 |
2016 | Sosialisasi Perencanaan Pembangunan Jalan Lingkar Utara yang akan melewati Wilayah Desa Cilampunghilir di Kantor Kecamatan Leuwisari | Penjabat Kuwu Bapak Iya wafat |
Nara Sumber: tokoh masyarakat dan sumber lainnya